Minggu, 27 Mei 2012

UJIAN AKHIR SEMESTER
MATA KULIAH: STRUKTUR BAHASA INDONESIA
DOSEN : Dr. Fahrurrozi, M.Pd.

Patunjuk:
I. Kerjakan secara mandiri
II. Dikumpul paling lambat tanggal 5 Juni 2012
1.    Bahasa merupakan kumpulan bunyi-bunyi yang melambangkan sesuatu, pada bahasa tulis bunyi-bunyi yang merupakan lambang tersebut diwujudkan dengan symbol-simbol misalnya, /a/, /e/, /i/, /o/, /u/. Bunyi-bunyi tersebut disusun secara teratur berdasarkan system yang berlaku sehingga menimbulkan makna, diujarkan secara lisan, dan digunakan untuk mengungkapkan pikiran atau perasaan. Coba jelaskan maksud pernyataan tersebut!
2.    Perbaikilah afiksasi berikut ini.
me-        :           menyanyi, meluas, melebar, merokok
mem-     :           membawa, membongkar, membabi buta, membelot
men-      :           medatang, medasar, medarat, medoa
meng-    :           meaduh, mehilang, menkecil, menghukum
meny     :           mensapu, mencuci, mencela, mencemai
menge- :           mengcat, mengbor, menglas, mengtik

3.    Analisislah kalimat berikut berdasarkan kategori, peran dan fungsi sintaksis
a.      Ibu menganjurkan agar anak-anak membesuk Aminah.
b.      Walaupun petani mengerjakan sawahnya dengan baik hasilnya belum memuaskan.
c.       Saya tidak mungkin melepaskan diri dari tanggung jawab itu sebab itu memang urusan saya.
d.      Ali tidak pergi ke sekolah kemarin karena (ia) sakit.

  1. Berikut ini hierarki satuan bahasa:
WACANA
KALIMAT

KLAUSA

FRASE

KATA

MORFEM

FONEM


Coba Anda deskripsikan gambar di atas?



UJIAN AKHIR SEMESTER

Mata Kuliah: BSKI
Dosen: Dr. Fahrurrozi, M.Pd.


Petunjuk:
1.    Jawablah pertanyaan secara berurutan.
2.    Dikumpul paling lambat tanggal  4 Juni 2012.
3.    Kerjakan dengan teliti.




SOAL NO. 1

Perbaiki penulisan footnotenya

Nurgiyantoro mengatakan bahwa kegiatan menulis menghendaki orang untuk menguasai lambang atau simbol-simbol visual dan aturan tata tulis, khususnya yang menyangkut masalah ejaan.7  Selanjutnya Gie mengungkapkan bahwa menulis adalah keseluruhan  rangkaian kegiatan seseorang mengungkapkan buah pikirannya melalui bahasa tulis untuk dibaca dan dimengerti oleh orang lain.9 Avelrod dan Cooper menyatakan bahwa menulis merupakan suatu proses  penemuan yang kompleks dan merupakan keterampilan yang membuat seseorang dapat belajar  mengatur waktu. Menulis merupakan sebuah refleksi dalam diri seseorang yang tumbuh melalui suatu proses.11 Leonhardt merumuskan sepuluh alasan mengapa gemar menulis itu penting, yaitu: ……….. (10) penulis yang prigel dan fasih mempunyai keunggulan luar biasa dalam sebagian besar bidang pekerjaan.12

SOAL NO. 2

Parafrasekan pernyataan di bawah ini.

1.    Adelstein memberikan gambaran tulisan yang baik, yaitu (1) penulisan yang baik adalah menarik; (2) penulisan yang baik adalah jelas; (3)  penulisan yang baik adalah ringkas; (4) penulisan yang baik adalah efektif; dan (5) penulisan yang baik mencerminkan ucapan asli penulis.
2.    Karsana membagi jenis karangan atas enam bagian, yaitu: (1) jenis karangan bahasan (eksposisi); (2) jenis karangan hujah (argumentasi); (3) jenis karangan lukisan (deskripsi); (4) jenis karangan kisahan; (5) jenis karangan cakapan; dan (6) jenis karangan surat.



SOAL NO. 3

Perbaiki Daftar Pustaka Berikut ini.

Mary Finocchiaro, & Michael Bonomo, the foreign language learners: a guide for teachers, (New York: Regent Publisher, 1973).
Furchan, Arief (Ed.), Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan  (Surabaya: Usaha Nasional, 1982).
Jacobsen, David,  Eggen, Paul  and Kauchak, Donald,  Methods for Teaching: A Skills Approach, Columbus, Ohio: Merril Publishing Company, 1989.
Chris,  Argyrism, 2001 Motivation Theory and Practice, p. 2. (http://www.eccel-team.com/motivation/theory-01.html).


7 Nurgiyantoro, Burhan Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra, Yogyakarta:BPFE, 1997, hh. 271.

9 Gie, The Liang, h. 17. Pengantar Dunia Karang-Mengarang, Yogyakarta : Liberty, 1986.
11 Rise B. Axelrod  and Charles R. Cooper. guide to writing, (New York : Saint Martin’s Press, 1988), h. 3
12 Mary Leonhardt, 99 cara menjadikan anak anda bergairah menulis,  (Bandung : Kaifa, 2002) h. 19 – 27.